Pemerintahan Simeulue Masa Penjajahan

advertise here
Ini salah satu foto dari sekian banyak
benteng peninggalan penjajahan yang ada di pulau Simeulue

Simeulue Desain | Jika di kita hitung dan kita cari keberadaannya masih banyak yang masih tertutup oleh tanah akibat Tsunami Jumat, 4 Januari 1907 (Wikipedia). Jika kebaradaannya di pesisir pantai, maka todak lepas dari terjangan abrasi, akan tetapi jika kita tanyakan kepada orang tua yang adadi Simeulue, masih banyak yang mengetahui dimana letak beberasaan Benteng tersebut. Benteng peninggalan para penjajah ini biasa di sebuat KOROK-KOROK oleh masyarakat Simeulue.

MASA KOLONIAL BELANDA


Perang aceh melawan pemerintah kolonial belanda tahun 1893-1904, sebagian besar nanggroe aceh di kuasai. bersama dengan itu pula kerajaan aceh/Kesultanan aceh dihapuskan dan diganti dengan Pemerintahan belanda itu sendiri yaitu"Afdeeling Witskust Van Aceh" yang dipimpin oleh seorang Guverneur. Pada tahun 1901 belanda menginjakkan kakinya di pulau simeulue dan membentuk pemerintahan yang disebut "Onder Afdeeling Simeulue" berkedudukan di sinabang dipimpin oleh seorang "Controleur" Onder Afdeeling simeulue dibagi menjadi 5 landschop yaitu :
  • Landschop Tapah ibu negerinya Sinabang, dipimpin oleh Sutan Amin
  • Landschop Simeulul ibu negerinya Kampung Aie, dipimpin oleh T. Raja Mahmud
  • Landschop Salang ibu negerinya Nasreuhe, dipimpin oleh Datuk Mohd. Syawal
  • Landschop Sigulai ibu negerinya Lamamek, dipimpin oleh Datuk Mohd. Ali / Datuk Mohd. Tunai
  • Landschop Leukon ibu negerinya Leukon, dipimpin oleh Datuk Sukgam.

MASA PENDUDUKAN JEPANG

Kekalahan belanda dalam perang Asia Timur Raya secara resmi tanggal 8 Maret 1942 menyerah tanpa syarat kepada jepang, maka pulau Simeulue sebagai salah satu wilayah nusantara yang juga di kuasai belanda juga harus di tinggalkan. Melalui negeri tapak tuan bala tentara jepang menyeberang kepulau simeulue dipimpin oleh Letnan Hego.

Status pemerintahan diganti dengan bahasa jepang yaitu "Onder afdeeling simeulue" diganti dengan "Simeulue Gun", "Landschop" diganti "Son".

Adapun masing-masing Son adalah :
  • Tapah Son ibu negerinya Sinabang, dipimpin oleh Sutan Kemala / Sutan Amin / Sutan Bustami
  • Simeulu Son ibu negerinya Kampung Aie, dipimpin oleh T. Raja Mahmud / T. Raja Kahar
  • Salang Son ibu negerinya Nasreuhe, di pimpin oleh T. Hamzah
  • Sigulai Son ibu negerinya Lamamek, dipimpin oleh T. Mohd. Husin
  • Leukon Son ibu negerinya Leukon, dipimpin oleh T. Syamsudin

BERIKAN KOMENTAR ()